Semaya, 16 Agustus 2024– Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur telah memulai program pemeliharaan jalan usaha tani sepanjang kurang lebih 600 meter di Desa Semaya. Program ini mencakup kegiatan penimbunan jalan dan pembangunan talud untuk memperkuat struktur jalan, serta mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh erosi. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari usulan yang diajukan oleh Kelompok Tani setempat yang selama ini mengeluhkan akses jalan yang buruk menuju lahan pertanian.
Kepala Desa Semaya, Bapak Sulaeman, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pemeliharaan jalan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian, khususnya di daerah pedesaan. "Dengan kondisi jalan yang lebih baik, kami berharap petani dapat lebih mudah mengakses lahan mereka dan meningkatkan efisiensi dalam pengangkutan hasil panen," ujar Bapak Sulaeman.
Jalan usaha tani yang sedang diperbaiki merupakan jalur utama yang digunakan oleh para petani untuk mengangkut hasil pertanian mereka ke pasar. Sebelum perbaikan ini dilakukan, jalan tersebut sering kali berlumpur dan tergenang air saat musim hujan, sehingga menyulitkan para petani dalam beraktivitas.
Perbaikan ini dilakukan berdasarkan usulan dari Kelompok Tani Desa Semaya yang telah disampaikan kepada pemerintah daerah. Setelah melalui proses evaluasi dan survei, Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur akhirnya memutuskan untuk melakukan pemeliharaan jalan tersebut dengan menggunakan dana anggaran yang telah disiapkan untuk program peningkatan infrastruktur pertanian.
"Talud yang dibangun di sepanjang jalan ini juga akan berfungsi untuk mencegah longsor dan erosi, sehingga jalan dapat bertahan lebih lama dan tetap bisa digunakan dengan aman," tambah Bapak Sulaeman.
Ketua Kelompok Tani setempat, Bapak Mustilah, S.AP, menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pertanian dan pemerintah daerah atas respon cepat terhadap usulan mereka. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan. Jalan yang lebih baik akan sangat membantu kami dalam mendukung kegiatan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan para petani di desa ini," ujarnya.
Proses pemeliharaan jalan usaha tani ini diperkirakan akan selesai dalam waktu [durasi proyek] minggu. Pemerintah desa dan kelompok tani juga berkomitmen untuk menjaga dan merawat infrastruktur ini agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang dan memberikan manfaat maksimal bagi para petani.