Lombok Timur – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah gencar melakukan sosialisasi pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di berbagai kecamatan di wilayah Lombok Timur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi informasi dan keterlibatan masyarakat dalam penyebaran informasi yang akurat, serta sebagai upaya untuk memperkuat arus komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan secara intensif ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah yang sangat mendukung inisiatif tersebut. Pj. Bupati Lombok Timur, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pembentukan KIM diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk menyebarkan informasi yang bermanfaat dan mengedukasi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, pertanian, dan ekonomi. “KIM diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi yang memperkuat keterlibatan warga dalam pembangunan daerah. Kami berharap kelompok ini bisa menjadi ujung tombak dalam menyebarluaskan informasi yang benar dan mendidik,” ujar Pj. Bupati.
Sosialisasi ini juga mendapat sambutan hangat dari pemerintah desa. Kepala Desa Sulaeman menyatakan dukungannya terhadap pembentukan KIM di wilayahnya. "Kami sangat menyambut baik inisiatif ini karena keberadaan KIM akan sangat membantu kami dalam memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dan mengurangi kesalahpahaman akibat penyebaran informasi yang tidak akurat. KIM juga bisa menjadi forum diskusi bagi masyarakat untuk mendapatkan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi," ucapnya.
Melalui KIM, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga menjadi produsen informasi yang bermanfaat, sehingga mampu meningkatkan kesadaran sosial serta partisipasi aktif dalam pembangunan di daerah masing-masing. Kominfo akan terus melakukan pendampingan dan pelatihan bagi anggota KIM agar mereka mampu menjalankan perannya secara optimal.
Dengan pembentukan KIM, pemerintah berharap masyarakat dapat lebih cerdas dalam mengakses dan menyebarkan informasi yang valid, sehingga mampu menangkal penyebaran hoaks yang semakin marak di era digital saat ini.